Montir Molk Populer

Kamis, 25 April 2013

RedOwl Robot Pemburu dan Penghancur SNIPER



Selama berabad-abad “SNIPER”/(Penembak Jitu Jarak Jauh) adalah salah satu Sosok yg Paling di takuti di seluruh angkatan bersenjata di dunia. Gimana ngga sih yah, dia dibekali dgn kemampuan Menembak “1 Peluru 1 Target” dalam jarak yg sangat jauh, tersembunyi, senyap dan hening sehingga sulit banget buat Anda mendeteksinya..? kehujanan.gif (25×24)

Nah, Biasanya, Incaran SNIPER adalah Target yg bernilai besar, Contoh Komandon, Bos, Perdana Menteri, Presiden, bahkan Pilot Helikopterberdukacita.gif (30×18)

RedOWL : “ROBOT Pemburu yg Mencari Sang PEMBURU 

SNIPER selama bertahun-tahun emang kita kenal banget ama KEDAHSYATANnya dan hingga sekarang masih memimpin sebagai Pasukan yg Paling di Takuti.

Tapi…, akutakut.gif (20×18)


Tapi, sepertinya keadaan ini akan berbalik arah 360 derajat berkat Kehadiran RedOWL yg mampu memburu sang Pemburu untuk di buru dan dihancurkan. Dia diciptakan oleh Glenn Thoren pada Insight Technology iRobot. malumalu.gif (18×18)
KEMAMPUAAN UTAMA : bersihbersih.gif (91×35)
Kemampuaan Utamanya adalah memburu “SNIPER” dalam Jarak hingga 3000 meter. Dia (RedOWL) dikendalikan oleh Pengontrol Video mirip Xbox dan mampu mengetahui keberadaan SNIPER dalam hitungan Milidetik setelah Dia MengScan Area seluas 3000 meter.
CARA KERJA : memasak.gif (100×85)
RedOwl hampir mirip seperti Proyektor, bedanya dia dilengkapi ama Teknologi 3 Indera seperti Cam Zoom, Sistem Pemproses Gelombang Suara, dan Laser Peng-Scan.


Ke tiga Teknologi Canggih ini berkerja secara Simultan dalam Waktu MiliDetik. Saya sendiri sebenarnya takjuk banget ama Robot mungil ini. Sayangnya dari seluruh Spesifikasi yg ada, RedOwl kayaknya hanya diperuntukan untuk Mencari Lokasi Penembak jitu aja. semangka.gif (17×10)

Untuk Penghancuran dan Eksekusi, Robot ini lebih mengandalkan Pesawat UAV seperti Drone, Predator, Dread, untuk melakukan Eksekusi setelah dia memberitahukan Titik Koordinat Keberadaan sang S.N.I.P.E.R. GBU  

Tidak ada komentar:

Posting Komentar