Mobil hybrid adalah mobil yang memiliki sistem penggerak ganda, atau disebut “hybrid” Dalam mobil ini, ada “perkawinan” antara penggerak yang konvensional yakni dengan bahan bakar bensin dan penggerak dengan energi listrik. Bagaimana cara kerjanya. Apakah serumit yang kita bayangkan selama ini? atau ternyata mobil hybrid memiliki sisi praktis yang sama dengan mobil bermesin konvensional? Mobil hibrida cenderung lebih mahal karena adanya 2 penggerak tersebut , mesin konvensional plus baterai dan motornya.Akan tetapi ada mobil hibrida Geely 998 cc buatan China hanya dijual Rp 13 juta senilai sepeda motor di Indonesia.
Jawabannya, mobil hybrid tidak berbeda dengan mobil konvensional pada umumnya ketika dikendarai. Yang membedakan hanya cara kerja sumber penggeraknya.
Mobil Hybrid Toyota Prius
Keunggulan mobil hybrid dimana efisiensi konsumsi bahan bakar yang tinggi sehingga lebih irit bbm, ramah lingkungan karena emisi gas buang yang rendah, ketenangan yang baik, dan performa yang luar biasa serta kepuasan mengemudi adalah beberapa keuntungan dari mobil Hybrid tersebut. Mobil irit saat ini memjadi kebutuhan dengan semakin sedikitnya sumber tenaga yang tersedia.
Sedangkan mobil listrik tidak membutuhkan apapun dari pembakaran. Listrik diubah menjadi tenaga melalui motor listrik, untuk menggerakkan mobil. Sekalipun mobil bertenaga listrik ini ramah lingkungan, tidak bising dan memiliki akselerasi yang baik, dia membutuhkan pengisian dan infrastruktur yang tepat.
Kita ambil contoh pada Toyota Prius generasi ketiga. Prius dibekali dengan mesin bensin berkapasitas 1.8 liter VVTi (sama dengan Toyota Altis). Mesin ini bisa memproduksi tenaga mencapai 99 PS.
Mesin bensin tersebut, ditemani secara sinergis dengan motor listrik yang mampu memproduksi tenaga mencapai 81 PS. Jadi, secara total tenaga yang bisa dihasilkan dari Prius mencapai 136 PS.
Motor listrik untuk mobil listrik
Ketika mesin dinyalakan, motor listrik yang stanby, sementara mesin bensinnya dalam keadaan mati. Jadi, saat anda memencet tombol start, jangan kaget kalau tidak terdengar suara deruman mesin sama sekali.
Anda cukup melihat pada multi information display yang terdapat pada speedometer, ketika sudah ada tulisan Ready, maka sebenarnya Prius sudah siap untuk berjalan. Tiinggal injak pedal gas, maka mobil ini akan bergerak maju dengan bantuan motor listrik saja.
Nanti, setelah memasuki kecepatan sekitar 40 km/jam, secara otomatis mesin bensin akan menyala. Tugasnya selain menggerakkan mobil, sekaligus mengisi ulang baterai kalau memang diperlukan.
ads2.kompas.com
Lebih cepat lagi, yakni memasuki kecepatan sekitar 60 - 80 km/jam, maka secara otomatis pula motor listrik akan kembali hidup untuk mensuplai tenaga tambahan pada mesin bensin, sehingga tenaga mobil tidak berkurang saat Prius diajak ngebut.
Nah, unik lagi saat melakukan pengereman, mesin bensin dan motor listrik dua-duanya dimatikan secara otomatis pula, sehingga hanya tinggal roda yang bergerak. Putaran roda itu digunakan untuk menggerakkan generator sehingga bisa berfungsi untuk mengisi ulang baterai
erensdh.wordpress.com
Sehinigga, setelah melakukan pengereman dan lalu lintas macet, hanya motor listriknya saja yang berfungsi, sementara mesin bensin mati secara otomatis. Jadi, artinya ketika jalanan macet, Prius sama sekali tidak menggunakan bahan bakar bensin untuk menggerakkan mobil. Bisa dibayangkan bagaimana efisiennya? sumber : mobil.otomotifnet.com dan sumber lainnya
Tidak ada komentar:
Posting Komentar