Sebenarnya diatas hanyalah salah satu aja, di Indonesia sendiri memiliki banyak sekali Kapal pemburu Ranjau atau biasanya kita sebut sebagai Kapal Minesweeper.
Daftar yg RI miliki adalah : KRI Pulau Rote 721, KRI Pulau Raas 722, KRI Pulau Romang 723, KRI Pulau Rimau 724, KRI Kelabang 826, KRI Pulau Rondo, KRI Pulau Rusa 726, KRI Pulau Rangsang 727, KRI Kala Hitam 828, KRI Pulau Rempang 729, KRI Pulau Rengat 711, KRI Pulau Rupat 721.
Wah, banyak juga yah KRI kita, emangnya Ranjau punya siapa sih yg mereka buru he he…,
KRI adalah Kepanjangan Kapal Republik Indonesia |
Dan kenapa sih semua jenis Minesweeper punya kita dikasih nama “PULAU”. Ngga tahu juga coba anda tanya ama TNI kita yah, kenapa kok dikasih nama kayak gitu. Tanya donk. he he…, ?
Sekilas Informasi Teknologi :
Yuk, kita lupain masalah diatas ya, mari kita lihat dalam sisi Teknologi Minesweeper punya kita yah.
Menurut Wikipedia.com, semua Minesweeper tersebut ternyata rata rata di beli dari Jerman dan Belanda pada tahun 1990 oleh Presiden B.J Habibie dan Presiden Afrid FransiscoSuharto.
Sekilas jika kita lihat kemampuan utamanya, rata rata adalah sistem penyapu ranjau menggunakan Teknologi Rantai Sapu atau Mekanikal OD3 Oropesa, sebagian juga ada menggunakan Magnetik Fiskars Tipe F-82 yaitu sejenis Magnet bawah laut
Dan sistem “SONAR”-nya dilengkapi dgn “Sonar Jenis PHS-32” (“ML’))
BERTUGAS DI MALUKU :
Jika saya itung itung lagi nih, ternyata kita memiliki hampir 12 Penyapu Ranjau ya. Byk juga yah. Pertanyaannya nih..? dari 12 Mesin Canggih Tersebut, apa aja sih gunanya buat kita. menurut Jeffry Pattiasina (Kepala Balai Jalan Nasional IX)
Dia mengatakan kegunaan Utamanya adalah dalam pembangunan Jembatan “Merah Putih” Di Maluku. Karena katanya banyak banget ranjau sisa peninggalan Perang dunia II, nah dgn kehadiran si Penyapu Ranjau ini akan membantu membersihkannya. Wah.., mulia banget jasanya yah
Kalau Anda pengen tahu, di Kota saya juga banyak ranjau yg berwarna kuning, mengambang, dan lunak. Kalau tersentuh bisa menyebabkan kematian karena penyakit Diare. Apakah itu..? GBU “-“
Tidak ada komentar:
Posting Komentar