Modular Tactical System adalah sebuah ransel backpak atau baju perang bagi tentara AS yg dibekali dgn kemampuan Digital untuk Pertama Kalinya di dunia. Pembuatnya sendiri adalah dari Perusahaan Black Diamond Advanced Technology membekalinya dgn Perangkat Komputer Tangguh yg terhubung secara Intranet ke dalam Jaringan Super Komputer milik Militer AS.
Tahukah Anda : M.T.S Adalah Baju Perang yg Anti Peluru dan kekuatannya setara “Baja”. Namun lebih ringan dan fleksibel |
Lewat baju ini saja, si Tentara bisa mengirimkan 500.000 Video Aktivitas musuh ke Jaringan Intranet Pusat Komando Militer AS untuk diolah dan dieksekusi lagi oleh Super Komputer Pusat.
Dan, lewat perangkat Computer tangguh yg bersystem UBUNTU
Si Tentara pun bisa memberikan perintah kepada pasukan pendukung lainnya, seperti Kapal Tempur, Electronic Gun, Artileri, bahkan mengendalikan Robot UAV Predator lewat baju yg ada ditubuh si tentara amrik ini.
Perlu anda ketahui : Robot UAV Predator adalah sejenis Pesawat tempur yg dikendalikan otomatis tanpa pilot. Tahun 2012, menurut CNN, AS udah memproduksi hingga 100 Robot Predator
Selain itu jika anda mencoba mengoyak ngoyak baju ini atau isi didalamnya, bahkan menembak pakaian ini menggunakan peluru hingga berkali kali. Di jamin ga bakalan tembus…,
Sayangnya…, Perangkat baju digital yg dipenuhi dengan berbagai macam Hardware canggih seperti TMC, UTD, I/O HUB, GPS, IP67, Computer Tablet Layar Sentuh, bahkan hingga Teknologi Fuel Cells Solar ini harganya bukan main. Mahal banget katanya sih…
Yg Kerennya lagi, Pakaian ini juga dilengkapi dgn Sensor “Kesehatan”. Jadi, misalnya jika si tentara terluka atau terkena bom berhulu ledak tinggi, Pusat Komando yg berada bermil-mil akan tahu keadaan prajuritnya karena kiriman signal otomatis lewat MTS tadi
Yg Kerennya lagi, Modular Tactical System ini belum sepenuhnya sempurna.
America serikat dalam Lembaga United States Marine Corps bahkan berencana membuat yg lebih spektakuler, seperti membuat pakaian yg desainnya hampir menyerupai robot. GBU
Tidak ada komentar:
Posting Komentar