F: Inautonews
ROMA – Pemerintah kota Roma sudah mencapai kesepakatan final dengan dua perusahaan Enel dan Acea dalam pembangunan 200 titik stasiun instalasi pengisian ulang baterai mobil listrik.
Sebagai langkah awal, perusahaan energi listrik terbesar di Italia Acea SpA (ACE) dan Enel SpA akan membangun 100 stasiun pengisian ulang. Ini adalah langkah pemerintah Italia dalam mengembangkan proyek E-Mobility Italy.
Sebagai langkah awal, perusahaan energi listrik terbesar di Italia Acea SpA (ACE) dan Enel SpA akan membangun 100 stasiun pengisian ulang. Ini adalah langkah pemerintah Italia dalam mengembangkan proyek E-Mobility Italy.
Pemilik atau pengemudi mobil listrik bisa menggunakan stasiun pengisian ulang yang di bangun Acea dan Enel, dengan hanya menggesek satu kartu pengisian. Tagihan pembayaran akan dikirimkan kepada pemilik dari perusahaan tersebut.
Proyek ini ditujukan guna membangun infrastruktur pengisian listrik. Roma sebagai ibukota Italia memiliki kampanye menjadi kota dengan tingkat emisi nol.
Dengan berbagai teknologi, Enel dan ACEA menjanjikan kepada publik Italia bahwa sistem ini akan memberikan keuntungan secara ekonomis. Keduanya berupaya meyakinkan pengendara yang tinggal di luar kota Roma dan bekerja di Roma untuk memilih kendaraan listrik.
Di Amerika
Di Amerika Serikat, saat ini baru ada 5.500 stasiun pengisian baterai dan akan menjadi lima kali lipat pada akhir tahun ini. Kebanyakan stasiun pengisian yang ada sekarang juga dinilai kurang praktis bagi pemilik mobil listrik. Bahkan tempat pengisian cepat dengan arus DC masih sangat langkah. Waktu pengisian 80-100 persen baterai paling tidak membutuhkan waktu setengah jam. Untuk mereka yang melakukan perjalanan jauh bersama keluarga, kondisi seperti ini tentu saja tidak praktis.
Tidak ada komentar:
Posting Komentar