Montir Molk Populer

Rabu, 16 Januari 2013

FED Bravo : Mobil Militer Listrik, Karya Mahasiswa



FED Bravo merupakan kendaraan hibrid yang terdiri dari penggerak dari mesin energi solar dan motor listrik. Mobil ini di kembangkan oleh TARDEC bekerjasama dengan Mahasiswa Center for Creative Studies di Detroit, Amerika Serikat.
Kendaraan militer yang hemat solar diperlukan karena setiap kali mengirim BBM ke medan tempur berarti mengundang risiko. Angkatan darat Amerika Serikat belum lama ini memperkenalkan kendaraan konsep yang dinamai Fuel Efficient Demonstrator (FED) Bravo.
 
Kendaraan Bravo itu diperkenalkan pada acara tahunan kongres dunia Society of Automotive Engineers (SAE) di Detroit. “Monster” itu punya 268 tenaga kuda, menggunakan mesin diesel  V8 4.400 cc dari Ford. Kekuatan yang besar memang diperlukan untuk mengimbangi berat Bravo yang 8,5 ton .
Transmisinya otomatis, bisa menggunakan penggerak hanya roda belakang serta motor listrik untuk menggerakkan roda depan. Energi motor listrik itu dipasok oleh baterai litium-ion. Kekuatan baterai antara lain dihasilkan dari penyerapan energi saat pengereman.
Rem menggunakan bahan keramik karbon sehingga jauh lebih ringan ketimbang piringan baja. Hasil dari berbagai modifikasi itu adalah Bravo  mengkonsumsi tak sampai setengah dari BBM untuk Humvee, alias 8,2 mpg di jalanan kota. Humvee “minum” 3 mpg untuk jalanan kota.
Baterainya pun bisa untuk “mencas” berbagai peralatan prajurit. Kecanggihan lainnya tersimpan di kolong bodi, berupa pelindung yang memungkinkan kendaraan FED ini tidak hancur lebur saat terkena ranjau darat. Konon, dengan mengiyakan penggunaan produk FED ini, anggaran militer AS bisa dihemat setidaknya 45 juta dollar AS per tahun.
Sejauh ini belum ada penjelasan mengenai data teknisnya selain kemiripan hibrida plug-in dengan Chevy Volt. Namun, sosok FED Alpha sebagai pendahulunya boleh jadi perbandingan.


FED Alpha pada dasarnya merupkan Hummer atau Humvee dengan sistem penggerak hibrida plug-in yang dipasangi panel surya di bagian punggungnya. Jadi, tenaga pada baterai 
elektrik diperoleh dari matahari





Mesinnya diesel empat silinder Cummins yang dilengkapi turbo dengan muntahan tenaga 200 HP, dan didukung transmisi matik 6-percepatan. Selain hemat energi karena pakai tenaga kombinasi dari panas matahari, bannya juga mendukung penghematan (tujuh persen) konsumsi bahan bakar karena menggunakan jenis low-rolling resistance (ban dengan hambatan gulir rendah). Secara total, sistem hibrida, bahan bodi yang ringan, plus ban tadi diklaim menghemat 70 persen konsumsi bahan bakar FED Alpha dibanding Humvee tempur konvensional.

Bravo dikembangkan oleh Tank Automotive Research, Development and Engineering Center (TARDEC) yang bermarkas di Warren, Michigan, dengan kerja sama dari para mahasiswa Center for Creative Studies in Detroit.
via : greencarreports.com

Tidak ada komentar:

Posting Komentar