Saat ini kebanyakan smartphone menggunakan batterai teknologi Lithium iOn yang memberikan performansi terbaik saat ini, dan tentu saja hal ini digunakan oleh perusahaan Apple untuk ditanamkan pada gadget hasil kreasinya. Dalam puluhan tahun terakhir ada dua jenis baterai yang masuk kualifikasi sebagai pencatu daya pada perangkat portable seperti pada perangkat wireless communication dan computer. Nickel Metal hydride dan Lithium ion bersaing untuk mendapatkan kepuasan konsumen, namun saat ini hanya lithium ion yang mengalami perkembangan yang pesat dan memberikan kepuasan dan baterai yang paling menjanjikan untuk pelanggan. Salah satu bagian yang paling ekonomis dari penggunaan baterai lithium ion adalah karena rasio cost to energy yang sangat baik.
Perbandingan harga dengan energi pada baterai lithium ion adalah silinder 18650 yang artinya 18mm adalah diameter dan 650mm adalah panjang. Cell pada lithium ion baterai ini digunakan perangkat mobile yang membutuhkan giometris yang tipis. Selain itu baterai lithium ion memiliki kelebihan seperti kepadatan energi yang tinggi, pemeliharaan mudah karena tidak memerlukan pemakaian energy secara periodik.
Seperti yang dikutip pada website apple, baterai lithium – ion digunakan pada setiap perangkat hasil karya apple seperti iPhone, iPod, notebook, dan iPad. Kepadatan energy pada baterai lithium ion lebih tinggi dibanding baterai nickel yang akan memberikan umur panjang pada baterai dan dimensi yang jauh lebih tipis karena lithium adalah logam yang paling ringan. Pengisian baterai pada baterai lithium ion dapat dilakukan kapan saja tanpa memperhatikan cycle full charge atau cycle full discharge seperti pada baterai nikel. Jika pada baterai nickel pada saat pengisian tidak sampai penuh maka akan terjadi pengendapan kristal pada baterai akibatnya pada pengisian selanjutnya baterai tidak akan penuh karena adanya pengendapan tersebut.
Pada pengisian baterai lithium ion atau disebut charge, pengisian sampai 80 % dari kapasitas baterai disebut fast charge, selanjutnya dari 80% sampai 100 % disebut trickle charging. Pada grafik diatas, diperlukan waktu sekitar 2 jam untuk fast charge, pada saat fast charge, arus yang mengalir ke perangkat adalah 1 Ampere pada tengangan 4 volt, dan setelah melewati fast charge atau setelah 2 jam maka arus yang mengalir ke perangkat akan menurun seperti pada grafik dan tegangan baterai akan naik sampai akhirnya konstan 4 volt.
Anda dapat mengisi baterai lithium ion pada iphone anda sebanyak banyaknya namun sering dibatasi oleh jumlah berapa kali pengisian.
Charge cycle adalah proses menggunakan energi pada baterai sampai habis, dan tidak tergantung pada sekali pengisian. Analogi seperti gambar diatas, jika kita menggunakan iphone sampai tersisa energi pada baterai 50% dan kembali melakukan pengisian atau charging sampai penuh itu menandakan anda baru mengalami ½ charge cycle, dan akan sampai 1 charge cycle apabila iphone anda digunakan lagi sampai tersisa 50 % energy baterai. karena penggunaan baterai yang terus menerus, kapasitas baterai nantinya akan menurun tidak sampai 100 % lagi atau hanya 80%.
Untuk melihat kapasitas atau karakteristik baterai pada iphone anda, anda dapat menginstall aplikasi Batteryinfo lite dari Cydia. Aplikasi ini menampilkan temperature batereai iphone, current capacity atau kapasitas saat ini dalam mAh,max capacity atau kapasitas maksimum baterai dalam mAh, design capacity atau kapasitas yang dibuat, battery chargeatau sisa penggunaan baterai dalam persentase, cycle count, voltage baterai, boot voltage, serial number baterai, dan model baterai.
Ada banyak istilah mengenai baterai, seperti Battery life yang artinya waktu yang diperlukan untuk iphone beroperasi sebelum harus dilakukan pengisian atau recharging, Baterry lifespan artinya jumlah total waktu baterai yang bertahan sebelum baterai diganti.
Desain yang sangat elegan pada iPhone ternyata membawa kekurangan pada baterai iphone yang tidak dapat diganti. Apple memperkirakan baterai pada iPhone dapat digunakan sebanyak 400 kali charging, atau sekitar 2 tahun pemakaian. Tapi segera diralat dengan memperkirakan bahwa kapasitas baterai iPhone akan berkurang sebesar 20% setelah pemakaian 400 kali charge and discharge cycle. dari : ajusady.blogspot.com
Tidak ada komentar:
Posting Komentar