Montir Molk Populer

Selasa, 31 Juli 2012

SwissMetro : Kereta Cepat bisa 500 Km/jam

Proyek Swissmetro
Swissmetro merupakan sebuah konsep proyek transportasi masa depan yang akan diterapkan di Swiss. Konsep ini merupakan sebuah konsep kereta Maglev  berkecepatan super yang kabarnya mampu menembus kecepatan 500 km/jam.Mega Proyek ini akan menghubungkan kota-kota di Swiss dengan sistem transportasi masal yang lebih baik. Sehingga idak perlu lagi tinggal di kota besar untuk dapat bekerja di sana. Dengan adanya Swissmetro ini, pekerja yang tinggal di Geneva bisa bekerja di Zurich dan pulang pergi setiap harinya. Kalau diterapkan di Indonesia, mungkin tinggalnya di Bandung yang berudara sejuk, kerjanya  di Jakarta yang berudara panas & macet. P


Trayek Swissmetro

Swissmetro

Gambar Videonya : 


Senin, 30 Juli 2012

Chevrolet N-GO : Konsep Mobil Listrik Mini Futuristik



Meningkatnya jumlah kendaraan telah menyebabkan beberapa masalah lingkungan dan sosial , seperti jalan sempit, sumber daya alam yang terbatas dan harga bahan bakar melonjak, yang perlu ditangani segera untuk kemajuan keberadaan masa depan. "Chevrolet N-Go"adalah sebuah konsep mobil yang dirancang oleh desainer Cristian Polanco.
KOnsep ini menggunakan tenaga listrik sebagai tenaga utamanya untuk mengurangi dampak pemanasan global. Terinspirasi oleh alam, yaitu bentuk-bentuk organik tanaman, mobil futuristik ini memenuhi kebutuhan mobilitas pribadi dan menyajikan desain yang aerodinamis dan teknologi dari sebuah mobil sport.






Saat ini, Chevrolet N-Go masih dalam tahap konsep. Dan diperkirakan akan terwujud pada tahun 2021. Body mobil ini dibuat dari Bahan Termoplastik Komposit, yang lebih keras, lebih ringan dan tahan lama, dan dapat didaur ulang untuk mengurangi limbah mobil. Interiornya  terbuat dari kain ekologis yang terbuat dari bambu

Setiap roda menggunakan teknologi Michelin active wheel technology dan individual motor yang terhubung dengan roda kemudi oleh sistem nirkabel, untuk mengendalikan arah. Dengan desain yang mini, mobil ini tidak banyak memakan area parkir. Dirancang untuk aerodinamika yang bagus, dan dibuat dengan  bahan yang ringan, N-Go memaksimalkan efisiensi energi kendaraan dengan margin besar. N-Go dilengkapi dengan touchscreen di tengah-tengah kemudi untuk menampilkan semua fungsi mobil. 





Kacamata Digital Multi Fungsi dari Google



Google Incorporated menargetkan  tak sampai dua tahun lagi akan  meluncurkan kacamata digital  di pasar Amerika Serikat. Salah satu pendiri Google, Sergey Brin seperti dikutip Reuters, mengatakan akan menjual kacamata Google seharga kurang dari 1.500 dolar AS ke pengembang perangkat lunak Amerika awal 2013.
Brin memamerkan kacamata yang mampu menayangkan video dan audio secara langsung itu dalam acara Google I/O 2012 di San Francisco. Kacamata digital Google merupakan layar seukuran perangko yang terpasang di sisi kiri bingkai kacamata. Produk itu juga mampu merekam video, akses surat elektronik, dan mencari informasi dari Internet.

Kacamata digital yang lebih ringan dari kacamata baca itu mampu menampilkan video dengan perspektif sesuai dengan arah pandang pemakai.

Seorang pemimpin Google yang enggan menyebutkan namanya mengatakan sebuah prosesor jaringan nirkabel terdapat dalam kacamata, selain sejumlah komponen teknologi yang umumnya terdapat dalam telepon seluler pintar.

Google masih mengupayakan agar baterai kacamata dapat bertahan satu hari penuh meskipun ukurannya lebih kecil dari baterai ponsel pintar.

Brin mengatakan saat ini Google masih menguji coba kaca mata itu dalam hal mengubah teks menjadi suara dan kemampuan memberi petunjuk arah.

Brin mengatakan Google tidak berencana untuk memasang iklan di perangkat itu.
(*) | Antara


Berikut ini gambar videonya :



Minggu, 29 Juli 2012

Pembangkit Listrik Terbesar untuk Sistem "Sel Surya Terkonsentrasi"




Sebuah panel sistem Concentrating PhotoVoltaic( CPV)
Pembangkit listrik sel surya mempunyai beberapa bentuk alternatif dengan harapan mendapatkan prosentase serapan energi sinar matahari seoptimal mungkin.Salah satu bentuk solar sel ada yang dibuat lengkung seperti parabola agar mudah sinar matahari dari segala arah terkonsentrasi pada satu titik secara kuat dan terus menerus.Adapula bentuk sel surya yang terkonsentrasi untuk memanaskan air  menjadi uap sebagai pendorong turbin uap penghasil listrik..

Xcel Energy Inc, pemilik utilitas jaringan listrik yang beroperasi di delapan negara bagian AS, akan membeli listrik dari pembangkit energi surya di selatan Colorado yang sedang dikembangkan oleh [Goldman Sachs Group Inc Unit] Energi Cogentrix LLC.
Pembangkit Energi surya dengan panel sistem "sel surya Terkonsentrasi" akan menghasilkan listrik dengan kapasitas 30 megawatt yang menyediakan daya yang cukup untuk sekitar 6.500 rumah.Berikuti ini tentang model pembangkit listriknya. 



Pembangkit Listrik energi surya sistem  Concentrating PhotoVoltaic( CPV)


Xcel Energy Inc, pemilik utilitas jaringan listrik yang beroperasi di delapan negara bagian AS, akan membeli listrik dari pembangkit energi surya di selatan Colorado yang sedang dikembangkan oleh [Goldman Sachs Group Inc Unit] Energi Cogentrix LLC.


Ketika selesai, pembangkit listrik tenaga surya dengan sistem sel surya tekonsentrasi
atau CPV  akan menjadi Plant yang terbesar dari jenisnya di dunia .
Teknologi ini mewakili kurang lebih  0,5 persen dari total terpasang energi surya global. Cogentrix akan menggunakan panel yang dirancang oleh Amonix Inc yang berkantor di California, yang juga berencana untuk menyelesaikan sebuah pabrik di dekat Las Vegas
 pada akhir tahun ini. 


Dari nenmore.blogspot.com, Konstruksi akan dimulai awal tahun 2012 dan Plant surya akan menghasilkan listrik pada kuartal kedua 2012 Pembiayaan untuk proyek tersebut cukup besar tetapi sangat menguntungkan.


Xcel Energy Service Co of Colorado, perusahaan negara terbesar, akan membeli
 listrik dari plant (dengan harga yang dirahasiakan) untuk perjanjian selama  20-tahun 


Tambahan:
Bentuk Lain dari CPV



Teknologi  PhotoVoltaik(CPV) Terkonsentrasi benar-benar merupakan hibrida karena menggunakan struktur fisik untuk mengintensifkan sinar matahari ke permukaan silikon. CPV mengkonsentrasikan sinar matahari melalui lensa ke sel surya kinerja tinggi  yang dapat meningkatkan listrik yang dihasilkan. Panel sering dipasang pada sistem pengatur untuk memaksimalkan manfaat dari setiap sinar matahari. Dalam beberapa kasus, lengkungan cermin difokuskan di sekitar satu sumber seperti menara.


Pendekatan lain adalah dengan menggunakan sinar matahari terkonsentrasi untuk memanaskan air, dalam varian dari panas matahari. Air ini pada gilirannya diubah menjadi uap untuk menggerakkan pembangkit listrik.


Dalam contoh di atas, lengkung cermin matahari berkonsentrasi pada tabung air. Air panas ini kemudian dipanaskan tambahan dengan gas alam untuk membuat uap yang mengubah turbin untuk menciptakan listrik.
Teknologi fotovoltaik terkonsentrasi dapat dibuat untuk skala perusahaan utilitas listrik, pembangkit listrik untuk beberapa lokasi  dari satu instalasi.





Kamis, 26 Juli 2012

Kendaraan Umum Listrik Masa Depan





Mungkin dengan meninggalkan kendaraan pribadi dan memilih untuk naik kendaraan umum memang sebuah solusi terbaik untuk mengurangi kemacetan dan polusi. Namun jika kita naik kendaraan umum kita harus berbagi tempat dengan pengguna lain dan kita akan kehilangan privacy kita. Dengan alasan itulah seorang desainer yang bernama Jan Maca merancang sebuah kendaraan umum yang memungkinkan kita untuk tetap mendapatkan privacy 
 
Angkutan umum masa depan ini akan dilengkapi dengan teknologi terbaru. Dengan menggunakan tenaga listrik,  akan ikut membantu mengurangi polusi udara yang saat ini menjadi masalah paling serius di dunia. Tenaga listrik yang digunakan sebagai tenaga utama didapatkan dari solar cell yang terpasang pada pintu dan atap kendaraan masa depan ini. Alhasil, kendaraan ini akan mampu terus berjalan tanpa harus sering-sering di-charge. Dan satu hal yang paling mengesankan,bahwasannya kendaraan ini tidak menggunakan supir manusia. Ini akan bergerak menggunakan auto driver. Maka dari itu sebaiknya mulai sekarang anda jangan pernah bercita-cita menjadi seorang sopir ^_^. 


Bagaimana auto driver bekerja???

Kendaraan umum ini akan menggabungkan fungsi dari GPS navigationdetailed maps of area, traffic forecast dan online communications. Selain itu di dalamnya juga akan dilengkapi dengan TV, audio, dan akses internet. Namun kendaraan ini hanya di desain untuk mengangkut 3 orang dalam sekali perjalanan. Jadi lebih mirip kendaraan pribadi 


Jjika anda ingin menaiki kendaraan ini anda bisa memesannya lewat ponsel ataupun internet kemudian tinggal menentukan waktu perjalanan, tujuan dan rute yang ingin dilalui. Pada saat itu juga pusat kendali akan memproses pesanan anda dan auto driver akan berjalan sesuai waktu, rute, dan tujuan yang anda pesan. Dan anda jangan khawatir dengan keamanannya, karena kendaraan masa depan ini dilengkapi dengan sistem keamanan yang canggih seperti GPS, peta jalan, radar, dan kamera infrared. Lalu bagaimana sistem pembayarannya???


Jangan khawatir, anda bisa membayarnya dengan kartu kredit, transfer bank, ataupun via online. Tentu saja harganya disesuaikan dengan tujuan dan rute yang ditempuh. Setelah administrasi dibayar kendaraan masa depan ini akan dikirim ke tempat anda. 
Source : psipunk

Selasa, 24 Juli 2012

UI Bangun Akademi Energi Surya Pertama Di ASEAN


Pabrik sel surya akan dibangun oleh PT.LEN di Karawang, dengan ditemukannya sistem sel surya polimer yang dapat dicetak murah seperti mencetak koran maka pertumbuhan pabrik sel surya akan semakin banyak. Hal ini memerlukan tenaga terdidik untuk mengembangkan energi surya agar lebih murah, efisien, tahan lama maupun dalam hal penerapannya untuk listrik mandiri (perumahan,kantor), otomotif, penerangan jalan dsbnya. Program UI ini akan lebih baik bila sekaligus mempelajari dan membuat baterai penyimpan energi surya dalam bentuk Lithium-ion yang juga dapat digunakan untuk mobil listrik (admin)
 
Jakarta Pemanfaatan energi tenaga surya di Indonesia dinilai masih kurang maksimal. Karena itu, perlu sebuah lembaga akademi khusus yang mempelajari ilmu tersebut.


"Indonesia merupakan negara kaya dengan potensi sumber energi terbarukan, khususnya tenaga surya yang mencapai hingga 4,8 kWh/m2/hari. Namun potensi pemanfaatan tenaga surya di Indonesia belum optimal," ujar Kepala Kantor Komunikasi UI, Siane Indriani, dalam keterangan pers yang diterima detikcom, Senin (23/7/2012).


Siane mengatakan kapasitas pembangkit listrik terpasang di Indonesia baru sekitar 33,7 GW, sehingga dibutuhkan kontribusi tenaga surya yang lebih besar lagi agar kebutuhan akan energi dapat terpenuhi. Maka UI bekerjasama dengan perusahaan energi terbarukan dari Jerman berhasil mendirikan lembaga studi untuk mengkaji pemenfaatan energi surya di Indonesia.


"Departemen Teknik Elektro Fakultas Teknik Universitas Indonesia (FTUI) bekerja sama dengan perusahaan energi terbarukan dari Jerman, yaitu Inutec Solarzentrum meluncurkan ‘Solar Academy’ pertama di Asia Tenggara," kata Siane.


Selain meluncurkan program akademi tenaga surya, rencananya pada hari Selasa (24/7/2012) akan digelar seminar yang bertajuk “Solar Energy for Our Future”di Ruang Apung Perpustakaan Pusat Universitas Indonesia.


"Penyelenggaraan seminar ini merupakan wujud konkret kepedulian UI terhadap arah penggunaan serta kondisi kebijakan energi nasional. Seminar ini diharapkan dapat menjawab permasalahan bangsa Indonesia mengenai krisis Ketahanan Energi Nasional," ungkapnya.


Pada acara seminar ini turut dihadiri oleh Udo Dettman (pakar energi nuklir Jerman), Prof Rinaldi Dalimi (anggota Dewan Energi Nasional), Dr. Rudolf Rauch (Penanggung jawab program energi terbarukan untuk ASEAN dari GIZ), serta Alexander Kaub (CEO Inutec Solazentrum).Dari detik.com

Jenis-Jenis Domain,Serta Fungsi dan Mekanismenya

Jenis-Jenis Domain,Serta Fungsi dan Mekanismenya

Domain.AC.ID
Jenis domain di atas digunakan bagi lingkungan akademik/perguruan tinggi dengan ketentuan dan kebijakan yang telah ditentukan.
Domain.CO.ID

Jenis domain di atas digunakan bagi organisasi komersial yang pada ketentuan dan kebijakan selanjutnya hanya diperuntukan bagi perusahaan dengan ketentuan dan kebijakan yang telah ditentukan.
Domain.OR.ID
Jenis domain di atas digunakan bagi organisasi selain organisasi yang masuk kedalam kategori domain AC.ID, CO.ID, NET.ID, GO.ID, MIL.ID, SCH.ID, dst dengan ketentuan dan kebijakan yang telah ditentukan.
Domain.NET.ID
Jenis domain di atas digunakan bagi organisasi pemegang Izin Penyelenggara jasa telekomunikasi dengan ketentuan dan kebijakan yang telah ditentukan.
Domain.WEB.ID
Jenis domain di atas digunakan bagi personal dan organisasi dengan ketentuan dan kebijakan yang telah ditentukan.
Domain.SCH.ID
Jenis domain di atas digunakan bagi sekolah dengan ketentuan dan kebijakan yang telah ditentukan
Domain.GO.ID
Jenis domain di atas digunakan khusus bagi instansi pemerintah dengan ketentuan dan kebijakan yang telah ditentukan.
Domain.MIL.ID
Jenis domain di atas digunakan bagi kalangan militer dengan ketentuan dan kebijakan yang telah ditentukan.
Domain.WAR.NET.ID
Jenis domain di atas digunakan bagi warung internet dengan ketentuan dan kebijakan yang telah ditentukan.
Adapun untuk jenis-jenis domain disertai penjelasan dari masing-masing domain tersebut selengkapnya bisa di lihat berikut ini:
Domain TLD (Top Level Domains) dimana artinya penggunaan bisa secara global tidak terbatas wilayah dan nama suatu negara:

.Com di gunakan untuk kepentingan komersial atau perusahaan.
.Net di gunakan untuk kepentingan network infrastruktur.
.Org di gunakan untuk kepentingan organisasi.
.Info di gunakan untuk kepentingan informasional website.
.Name digunakan untuk kepentingan keluarga atau personal.
.Edu digunakan untuk kepentingan website pendidikan, terbatas hanya utk pendidikan.
.Mil di gunakan untuk kepentingan website angkata bersenjata amerika, terbatas hanya utk Militer.
.biz di gunakan untuk kepentingan Bisnis.
.tv di gunakan untuk Entertainment seperti Televisi, Radio, majalah.
.travel di gunakan untuk Bisnis Pariwisata.
.xxx di gunakan untuk keperluan Pornografi dimana tidak akan lama lagi bisa digunakan seperti artikel Domain .XXX akan terwujud.

Domain ccTLD’s (Country Coded Top Level Domains) seperti berikut :
·        Indonesia yakni menggunakan .id
·        Singapura yakni menggunakan .sg
·        Malaysia yakni menggunakan .my
Adapun Domain khusus Indonesia dibagi menjadi beberapa sub domain seperti:
.or.id               : Untuk Organisasi .co.id              : Untuk Komersial .go.id              : Untuk Pemerintahan .ac.id              : Pendidikan Tinggi .sch.id            : Untuk Sekolah .net.id             : Internet Provider .web.id           : Untuk Umum
Jika anda tertarik untuk menggunakan domain khusus Indonesia.
Berikut persyaratannya :
·        ac.id
Digunakan bagi lembaga pendidikan minimal penyelenggara setara diploma I.
* SK Depdikbud pendirian lembaga.
* No Akta Pendirian / SK REKTOR (Pimpinan Lembaga).
* Surat pernunjukan/kuasa dari pejabat tertinggi lembaga pendidikan tentang       pendaftar domain.
* Fotokopi KTP/kartu identitas penerima kuasa.
·        co.id
Untuk perusahaan Swasta yang memiliki Badan Hukum.
* Fotokopi KTP Penanggung jawab.
* NPWP.
* SIUP / Akte Pendirian Perusahaan.
* khusus untuk perusahaan, pastikan bahwa Anda memiliki nama perusahaan (harus disertai nomor NPWP atau SIUP) yang sama atau berhubungan dengan domain yang Anda pilih.
* Surat pendaftaran merk atau hak paten (bila ada).
·        go.id
* Untuk area pemerintahan seperti Instansi, Departemen, Badan, dll.
* Pendaftar bertindak atas nama badan/lembaga/institusi pemerintah dan termasuk dalam kategori departemen, non departemen, BUMN serta industri strategis.
* Surat Keputusan Kepala Institusi/ minimal pejabat eselon2 tentang pemilihan nama domain.
* Nama domain yang didaftarkan harus merupakan nama resmi lembaga, instansi, departemen, atau BUMN yang bersangkutan, yang berkaitan dengan pemerintah Indonesia.
* Struktur organisasi dari pemerintahan yang berkaitan dengan kantor tersebut akan digunakan sebagai landasan dalam menentukan nama serta susunan selanjutnya dari sub-domain.
·        mil.id
* Domain untuk TNI (Tentara Nasional Indonesia).
* Pendaftar bertindak atas nama TNI.
* Adanya Surat Keputusan tentang pemilihan nama domain.
* Nama domain yang didaftarkan harus merupakan nama resmi lembaga.
* Struktur organisasi dari instasi akan digunakan sebagai landasan dalam menentukan nama serta susunan selanjutnya dari sub-domain.
·        net.id
* Untuk organisasi pemegang Ijin Penyelenggara jasa telekomunikasi (ISP, Telco, VSAT, Seluler dll.).
* Fotokopi KTP Penanggung jawab.
* Ijin usaha telekomunikasi (ISP, Telco, VSAT, Seluler dll.) dari Pemerintah.
·        or.id
* Untuk Organisasi/ Yayasan/ Perkumpulan/ Komunitas.
* Fotokopi KTP Penanggung jawab.
* SK. Organisasi / Akte Yayasan / Akte Organisasi.
·        sch.id
* Untuk Lembaga Pendidikan seperti SD, SMP, SMU, dan lainnya yang beroperasi sesuai dengan perundangan yang berlaku, termasuk yang bukan di bawah naungan Ditjen DikDasmen Depdikbud, seperti Madrasah Ibtidaiyah, Tsanawiyah, dan Aliyah.
* Surat pengajuan resmi dari Kepala Sekolah yang bersangkutan (diatas kop surat, ditandatangani dan dibubuhi stempel sekolah ybs).
* Fotokopi KTP / kartu identitas dari kepala sekolah/kepala UPT/pejabat yang ditunjuk sebagai penanggung jawab.
·        war.net.id
* Untuk usaha Warung Internet.
* Fotokopi KTP Penanggung jawab.
* SIUP / Ijin Mengadakan Keramaian (jika ada).
·        web.id
* Untuk organisasi umum diluar ac, co, go, net, or, sch, warnet.ID.
* Fotokopi KTP Penanggung jawab.
* Surat Keterangan organisasi.
* Sumber: tikkudus.com

Sejarah Bedug Agung Pendowo Purworejo

Sejarah Bedug Agung Pendowo Purworejo



Masjid Agung Darul Muttaqin Purworejo memiliki peninggalan-peninggalan kuno yang sangat berharga, dan merupakan satu-satunya di Indonesia yaitu berupa Bedug. Raden Adipati Cokronagoro pertama berkeinginan untuk melengkapi semua perlengkapan Masjid Agung Purworejo ini. Demikian pula beliau menghendaki sebuah Bedug yang akan dipakai sebagai pertanda telah masukknya saat Sholat Fardhu ( Wajib ) juga dapat dipakai untuk menandai segala kegiatan ibadah Umat Islam serta kenegaraan waktu itu. Maka keinginan Raden Adipati ini diutarakanlah kepada para Suntono Kadipaten beserta para ‘Ulama’ Kadipaten Purworejo. kayu Jati Bang, yang batangya telah dipakai untuk membuat Soko Guru Masjid Agung serta Pendhopo Kadipaten, tinggal sisanya yang disebut Bongkot ( pangkal ). Bongkotnya kayu jati itu cukup besar, berdiameter hampir 2,50 meter.
Raden Adipati Cokronagoro sangat setuju untuk memanfaatkan bongkot kayu jati Bang tersebut dan memerintahkan kepada adindanya Raden Tumenggung Prawironagoro Wedana Bragolan untuk mengurusnya. Dengan dipimpin oleh Raden Tumenggung Prawironagoro, pembuatan Bedung Agung itu dilaksanakan dengan sebaik-baiknya. Dengan trampilnya para tukang kayu mengerjakan Bedug besar itu, digergaji dan dilubanginya bongkot kayu jati tersebut. Setelah dilubangi dan dihaluskan maka tinggallah ukuran yang sesungguhnya, yaitu diameter ( garis tengah ) 194 sentimeter pada bagian depan dan bagian belakang 180 sentimeter. Dapat dibayangkan saat pembuatan lubang pada bongkot kayu jati tersebut, tentunya sangatlah sukar, karena kayunya sangat keras. Bahkan ada perkiraan dalam melubangi kayu itu dilakukan dengan membuat bara didalam kayu itu sendiri, sehingga akan terjadi lubang, kemudian dilanjutkan dengan dicungkil sedikit demi sedikit sampai akhirnya terbentuk lubang yang sangat bagus.
Tetapi dapat pula dilakukan pencungkilan mulai dari saat awal secara sedikit demi sedikit sampai pada akhirnya membentuk lubang yang diinginkan. Yang jelas dalam proses pembuatan bedug itu sendiri, dilaksanakan dengan hati-hati dan permohonan kepada Allah SWT. Agar kelak Bedug yang terbentuk dapat bermanfaat dan berfungsi dengan baik.
Pada akhirnya pekerjaan yang cukup sulit itu selesai jugalah dikerjakan orang dengan ukuran sebagai berikut :
Garis tengah bagian depan = 194 cm
Garis tengah bagian belakang = 180 cm
Keliling lingkaran depan = 601 cm
Keliling lingkaran belakang = 564 cm
Panjang rata-rata = 292 cm
Bahan dari kayu Jati Bang bagian pangkalnya ( bongkot nya ) sisa kayu jati Pendowo, tidak terdapat sambungan, jadi utuh satu glundung. Kemudian Wedana Bragolan yang mendapat tugas memimpin pengerjaan bedug itu, yaitu Raden Tumenggung Prawironagoro, menghadap (sowan ) Kanjeng Raden Adipati Cokronagoro I untuk melaporkan, bahwa pembuatan Bedug Agung telah selesai dengan baik. Untuk selanjutnya tinggal menuggu perintah pengangkutannya ke kota Purworejo, yang jaraknya dari Dukuh Pendowo sampai ke kota Purworejo adalah 9 kilometer.
Mengingat pada masa itu jarak 9 kilometer adalah cukup jauh, apalagi jalannya belumlah seperti pada masa kini yang sudah beraspal dan halus. Pada masa itu, jalan dari Purwodadi sampai ke kota Purworejo masih merupakan jalan tanah yang belum rata dan bilamana dimusim hujan akan berlumpur, sedangkan pada musim panas berdebu penuh batu. Dikiri kanannya masih tertutup hutan dan dapuran bambu yang cukup rapat, sedangkan rumah penduduk masih jarang sekali. Maka masalah pengankutan Bedug Agung itu akan menjadi masalah yang cukup besar dan rumit.
Setelah Bupati Raden Adipati Cokronagoro menerima laporan dari adindanya Wedana Raden Tumenggung Prawironagoro, bahwa Bedug Agung telah selesai dibuat dan siap untuk segera diangkut ke Purworejo. Untuk pengankutan Bedug Agung tidaklah mudah karena membutuhkan tenaga yang ahli karena keadaan Bedug yang sangat besar dan tempat dimana Bedug itu dibuat karena hutan jati tersebut merupakan tempat yang agak menakutkan, wingit kata orang Jawa. Disamping itu diperlukan juga ketajaman pikir serta kebijakan orang yang akan memimpin pengangkutan Bedug tersebut dengan melalui jalan pada saat itu yang kondisinya jelek. Tentulah hanya orang yang mempunyai daya linuwih sajalah yang akan berhasil melaksanakan tugas berat itu
Pada masa itu menurut tradisi masyarakat Jawa, setiap pekerjaan atau tugas yang akan dilaksanakan, haruslah dipimpin oleh kaum kerabat dari yang mempuyai perintah tersebut ( ingkang yasa ), setelah kemudian ternyata tidak ada yang sanggup, maka diperkenankan untuk dicarikan penggantinya dari orang luar kerabat yang yasa itu.
Demikian pula dengan tugas berat ini, bahwa ternyata kerabat Cokronagoro itu tidak ada yang sanggup atau bersedia untuk melaksanakannya. Maka akhirnya terpaksa harus dipilihkan orang luar. Kemudian dengan agak takut-takut, Tumenggung Prawironagoro mencoba mengajukan usul untuk memilih orang luar kerabat Cokronagaran, tetapi yang masih ada kaitannya dengan kerabat Cokronagaran. Beliau mencoba mengusulkan Putra Menantunya sendiri sebagai pengemban tugas besar itu, yaitu Kyai Muhammad Irsyad yang menikah dengan putrinya.
Kyai Muhammad Irsyad ini adalah seorang Kyai serta Kaum ( Labai) dari pondok pesantren Solotiang di wilayah Loano. Kyai Irsyad ini mempunyai kelebihan dan kecerdasan pikirnya dibanding dengan orang-orang lainnya. Setelah disampaikan usulannya serta alasan-alasan pengajuan menantunya itu kepada kanjeng Adipati, maka dengan harap-harap cemas Raden Tumenggung Prawironagoro menanti jawaban dari Kanjeng Adipati. Tetapi kemudian ternyata usulan tersebut dapat diterima oleh Kanjeng Raden Adipati Cokronagoro. Demikian pula pada saat itu para pembesar Kadipaten pun menyetujuinya. Mereka percaya bahwa Kyai Muhammad Irsyad akan mampu mengatasi pekerjaan besar tersebut.
Dengan demikian dalam bahasa Jawa dikatakanlah bahwa Kyai Muhammad Irsyad itu ” sinengkaake ing ngaluhur ( diangkat menjadi orang besar ) oleh Kanjeng Raden Adipati Cokronagoro I. Kemudian para ahli yang terpilih Kanjeng Adipati Cokronagoro berkenan melantik Kyai Muhammad Irsyad menjadi Pembesar yang akan mengepalai pekerjaan besar dan mulia itu.
Kayu jati bakal bedug diikat dengan kuat, beberapa ujung tali pengikat itu ditarik secara ramai-ramai. Bagian bawah dilandasi dengan kayu panjang bulat beberapa buah, agar dalam penarikan terasa ringan karena kayu bulat tadi akan berputar. Kemudian muka bedug dipasang lagi kayu-kayu bulat yang lain, demikian seterunya hingga sampai ke pos pertama kemudian berhenti untuk istirahat. Sepanjang perjalanan para pekerja bersorak-sorak Rambatirata, gugur gunung dengan diiringi gendang, angklung, seruling, bende dan tabuhan lainnya, sehingga menambah semangat para pekerja tadi. Riuh rendahlah suara para pekerja para pekerja dan para penonton disepanjang perjalan itu. Sesampainya di Braak atau pos pemberhentian, para penarik bedug pun berhentilah untuk beristirahat. Di braak itu telah disiapkan makanan dan minuman, perangkat tetabuhan gamelan beserta ledeknya. Penduduk sekitarnya menyambut rombongan pekerja penarik bedug Agung itu.
Disaat istirahat dengan lemah gemulai para ledek ( Tandak ) itupun menari diiringi irama gamelan. Sesekali diantar mereka turut menari, berjoget dengan para ledek tersebut menambah gembiranya suasana. Demikian keadaan di Braak saat itu, sampai pada akhirnya mereka terlelap tidur. Begitulah setiap Braak dicapai setiap harinya, hingga sampai Braak terakhir terjangkau. Maka diperkirakan memakan waktu 20 hari perjalanan penarikan Bedug Ageng tersebut.
Demikianlah Pos demi pos dilalui selama kurang lebih 20 hari dengan penuh semangat serta perhatian dari penduduk sekitarnya,akhirnya sampailah di Kota Purworejo
Di Kota Purworejo telah disiapkan penyambutan oleh Kangjeng Raden Adipati Cokronagoro beserta pembesar-pembesar Kabupaten dan Ulama-ulama, demikian pula penduduk Kota Purworejo turut mengelu-elukannya.
Di depan Gapura Masjid Agung, para penyambut telah siap siaga menunggu kedatangan Beduk Ageng yang akan menjadi kebanggaan seluruh rakyat Purworejo nantinya. Tak berapa lama terdengarlah suara bunyi-bunyian riuh rendah , puput serunai, gendang dan angklung serta sorak sorai para penarik beduk dan penonton, bercampur menjadi satu, gegap gemita tidak karuan suaranya.
Para penyambut di depan gapura masjid, bergoyang dan bergumam seperti suara lebah mendengung, semua melihat kearah datangnya suara gemuruh riuh rendah itu. Tampaklah didepan sendiri para penari, pentulan dan jathilan menari-nari mengikuti bunyi-bunyian, diikuti oleh para penabuh dan akhirnya tampaklah Kiayi Muhammad Irsyad bersama para pengirimnya berjalan didepan para penarik Bedug Agung itu. Di belakang sendiri para penggembira dari desa-desa yang dilalui turut mengiringinya dengan membawa serta bunyi-bunyiannya sendiri-sendiri. Sesampainya didepan gapura Masjid Agung, rombongan tersebut berhenti. Para penari, pentulan jathilan dan lain sebagainya, menyibak memberikan jalan untuk lalunya Kyai Muhammad Irsyad.
Setelah Kayu Jati yang diperuntukan bagi Bedug Agung itu sampai di masjid Agung Kota Purworejo, maka untuk selanjutnya akan disempurnakan sebagaimana halnya sebuah bedug, yaitu dipasang penutup Bedug dari kulit. Karena besarnya bedug itu, maka diperlukan kulit penutup yang besar pula kemudian dicarilah kulit yang besar dari hewan besar. Pada masa itu masih banyak terdapat banteng. Maka jatuhlah pada pilihan hewan ini. Setelah kulit banteng didapat, lalu dipanggilmya seorang yang ahli Pemangkis ( penutup ) bedug yang terkenal di Purworejo
Sebelum di tutup, didalam bedug itu dipasang semacam gong sejumlah 2 buah, dipasang behadapan dengan maksud, apabila bedug itu di tabuh, maka akan diteruskan pada kedua gong tadi getarannya. Diharapkan suaranya akan bertambah nyaring. Dalam istilah ilmu alamnya ( fisika ) hal itu disebut resonansi.
Bedug Agung yang telah selesai diberi penutup dari kulit banteng tersebut, digantung pada kerangka kayu jati dengan rantai besi. Kemudian diletakkan disebelah selatan dalam serambi Masjid Agung. Disampingnya diletakkan sebuah khenthongan kayu jati yang agak besar, sebagai pembantu irama bedug bila di tabuh. Pada awalnya Bedug Ageng itu adalah ditabuh orang apabila telah tiba saatnya Sholat Wajib yang Lima. Jadi didalam waktu satu hari Bedug Agung di pukul dengan irama tertentu sebanyak lima ( 5 ) kali. Pada masa itu pepohonan masih cukup rapat, dan udara tidak begitu kotor, suara bising dan hiruk pikuk tidak ada, maka suara serta gema dari bunyi Bedug Agung sangat keras terdengar.
Maka dimintalah lembu Ongale tadi untuk memenuhi kebutuhan Bedug Agung. Tentu saja pemiliknya tidak merasa keberatan untuk memberikannya. Akhirnya disembelih dan dikulitilah lembu itu serta disamak dengan baik agar diperoleh bahan penutup bedug yang kuat dan awet. Pada tanggal 13 Mei 1936, dipasanglah kulit lembu Ongale itu sebagai ganti kulit penutup Bedug Agung yang rusak tadi.
Penggantian kulit Bedug Agung yang terakhir ini, adalah pada bulan Mei tanggal 3 tahun 1993 Masehi. Yang diganti ialah kulit penutup bagian belakang, adapun penggatinya hanya kulit sapi biasa yang cukup besar pemberian seorang dermawan dari Cilacap. Anehnya bila kulit bedug sudah diberikan, maka dapat dipastikan beberapa saat kemusian salah satu bagian penutup itu terus rusak.Wallhu ’alam Bishshawab
Data - Data Bedug Ageng Pendowo – Kyai Bagelen
1Bahan Bedug : Bongkot (pangkal)pohon jati bang yang bercabang lima,yang berusia ratusan tahun
2Ukuran Bedug :
Panjang Badan Bedug : 292cm
Garis tengah depan : 194cm
Garis tengah belakang :180cm
Keliling bagian depan : 601cm
Keliling bagian belakang :564cm
3 Penutup Bedug Semula dari kulit Banteng .
1 Tangga l3Mei 1936 di ganti dengan kulit lembu Ongale

2 Bagian belakang diganti lagi dengan kulit sapi besar pada bulan Mei 1993
4 Paku penguat untuk penguat sekeliling kulit Penutup Bedug, diberikan paku keliling tersebut dari kayu jati
Jumlah paku keliling : Bagian depan = 112 buah
Bagian belakang = 98 buah

1. Waktu pembuatan diperkirakan antara tahun 1834 – 1840 Masehi
2. Dibuat atas perintah Kanjeng Raden Adipati Cokronagoro I , Bupati Purworejo pertama. Diangkut dari dukuh Pendowo, Bragolan, Purwodadi ke Masjid Agung Purworejo dengan pimpinan Kyai Haji Muhammad Irsyad, Kaum ( Na’ib ) desa Solotiang, Loano, Purworejo. Putra menantu Raden Tumenggung Prawironagoro Wedana Bragolan Purworejo
3. Bedung Agung ini akan dibunyikan pada hari-hari tertentu saja, tidak setiap hari seperti pada masa lampau, hal ini dilakukan untuk menghindari cepat rusaknya kulit penutup bedug itu sendiri, bila terlalu sering dipalu orang.

4. Hari-hari itu adalah, setiap hari Kamis, dimulai pada saat Shlolat Ashar, Sholat Maghrip, Isya’, Sholat Subuh dan menjelang Sholat Jum’at. Setelah itu berhenti. Lalu setiap menjelang Sholat Sunnat Hari Raya Fitrah ( Idul Fitri ) dan Qurban, pada saat detik-detik Proklamasi Tanggal 17 Agustus serta bila ada kejadian-kejadian penting lainnya. Selain hari-hari tersebut, Bedug Ageng ini tidak dibunyikan orang.
Orang yang bertugas untuk memukul Bedug Ageng ini ialah Bapak Amat Sa’bani, Bp. Jahri dan pada bila hari raya adalah Turmudi.
sumber;http://psbgdirgantara.blogspot.com

Senin, 23 Juli 2012

Konsep"Net Metering" Jual-Beli Listrik Sel Surya Rumahan Dengan PLN

How Solar Electric Works
gambar : hubungan listrik dari solar cell dengan jaringan listrik PLN 
1. panel sel surya 2. inverter 3. breaker box 4. penggunaan listrik utk rumahtangga
5. meter 6. jaringan listrik perusahaan/PLN


Kepedulian lingkungan akan kekhawatiran "Global warming"  perlu disikapi semua pihak.Pemakaian sel surya di perkotaan belum banyak dipakai karena penyimpan listriknya yang membutuhkan banyak baterai cair (aki/Lead acid) sehingga harganya jadi mahal. Pengadaan "Net Metering" oleh PLN diharapkan akan mendorong konsumen untuk mulai menggunakan sel surya yang ramah lingkungan di daerah tropis ini.Berikut ini uraian penjelasan detailnya.
Net Metering
Di lebih dari 35 negara, pelanggan yang memiliki sistem Sel Surya/PhotoVoltaik/PV  bisa mendapatkan keuntungan dari hukum dan peraturan yang memberikan nilai  net atau  "bersih" pembacaan meter listrik. Pelanggan dikenakan  tagihan bersih (net metering) untuk penggunaan listrik yang "dibeli "dari Perusahaan Listrik (mis: PLN) dikurangi "penjualan" listrik yang dihasilkan dari PV di siang hari. Di Net metering dihitung pemasukan dan pengeluaran listrik berdasarkan pemakaian kilowatt-jam ditambah biaya abunemen.Net Metering juga dapat digunakan untuk pembangkit listrik energi angin. 


Manfaat Net Metering bagi konsumen sangat signifikan di berbagai bidang seperti Hawaii dan New York, yang memiliki tingkat pembayaran listrik rumahtangga yang tinggi. Perusahaan listrik juga diuntungkan karena energi surya yang dihasilkan sering bertepatan dengan periode permintaan "puncak" untuk kebutuhan listrik seperti untuk industri di siang hari, penggunaan lampu jalan di malam hari dan sebagainya..








how solar power worksNet+metering - Net Metering
Pada saat siang hari, pelanggan PLN dari perumahan dan perkantoran menjual kelebihan listrik dari pembangkit sel surya rumahan ke PLN melalui meter, sedangkan pada malam hari Konsumen membeli listrik PLN untuk keperluan lampu, AC,Kulkas disaat kekurangan pasokan dari energi matahari, demikian pula di saat cuaca mendung dan hujan. Konsumen dapat menjual listrik ke PLN di siang hari lebih mahal dibandingkan membeli di malam hari karena siang hari PLn menjual listrik lebih mahal untuk kegiatan industri. 



Net Metering yang angkanya dapat mundur apabila dapat masukan dari energi PV maupun energi angin


Pengguna PV tidak perlu mengganti aki yang rusak setiap periode 2 tahunan. Investasi akan lebih murah apabila banyak pabrik PV ada di Indonesia seperti PT.LEN yang membangun pabrik di Karawang dan mulai berproduksi tahun 2013.Bila harga listrik dari PV lebih murah dari harga PLN, maka akan banyak konsumen di perkotaan menggunakan PV apalagi bila dapat dilakukan dengan sistem kredit bunga rendah, garansi tingkat efisiensi penyerapan energi PV, insentif pajak dari pemerintah untuk energi ramah lingkungan,dll


Net Metering di Amerika 


Net Metering




Metering bersih memungkinkan meteran listrik untuk berjalan mundur. Perusahaan listrik akan membayar rumah atau bisnis untuk setiap kelebihan energi yang diberikan kepada jaringan mereka yang dihasilkan oleh panel surya atau turbin angin.(dari :  portlandwiki.org)


43 negara telah memiliki kebijakan Net metering,  tetapi aturannya  sangat bervariasi antara negara. Batas net metering Wyoming adalah 25kW , Arizona tanpa batas sedangkan erusahaan listrik California membatasi hanya sampai 5% dari permintaan puncak. Semua perusahaan listrik akan tetap membayar nilai energi yang dihasilkan rumahan ke perusahaan listrik negara.




Keterangan gambar video : 

Berikut adalah video cepat menunjukkan meter pada kotak meteran kami dan satu di sebelah kanan bergerak ke belakang. Kami memiliki 3 phase power, dan dengan demikian  meter ke 3. Panel surya yang terhubung ke meter di sebelah kanan dan rumah menggunakan listrik dari panel surya  dan kemudian mendorong setiap kelebihan daya dari panel surya ke grid. Ini disebut net metering, bila daya berlebih akan didorong ke grid. Berbeda bagian kedua yang  digunakan di rumah kita dari  meter ke 3. Nampak meter di sebelah kanan bergerak lebih cepat daripada meter di sebelah kiri, maka kita menghasilkan energi lebih dari yang kita butuhkan dari panel surya, dan selisih tersebut dimasukkan kembali ke listrik PLN. Hal Ini umumnya terjadi pada siang hari, mendorong kelebihan daya ke PLN. Lalu di malam hari kita akan menarik aliran listrik dari PLN, ketika panel surya tidak menghasilkan energi.


Pengembangan Sel Surya Tipis dengan Efisiensi 12 %


Delapan belas Riset Besar dan mitra industri telah bekerja sama dengan Uni Eropa (UE) untuk proyek Jalur Cepat pengembangan efisiensi tinggi sel surya film tipis silikon  dengan menggunakan nanoteknologi.Tujuan dari proyek ini adalah untuk membuat prototipe komersial generasi modul surya film tipis dengan efisiensi dari 10% menjadi 12% dan biaya  yang lebih murah dalam tiga tahun ke depan. 

Film tipis modul surya silikon dapat diproduksi jauh lebih ekonomis dari sel surya konvensional. Dalam kasus film tipis modul, silikon diterapkan pada substrat dalam lapisan tebal sekitar satu micrometer dan tidak perlu hati-hati memotongnya dibandingkan model wafer yang mahal. (Sumber: Forschungszentrum Jülich)

Para mitra termasuk Forschungszentrum Jülich, Ecole Polytechnique Federale de Lausanne; Fyzikální ústav AV CR; Univerza v Ljubljani; CVD Technologies; Universiteit Utrecht; Pusat nasional de la recherche Scientifique; Uniresearch; Stichting Energieonderzoek Centrum Nederland; Agenzia Nazionale per le Nuove tecnologie, 'l Energia e lo sviluppo economico sostenibile; Technische Universität Dresden; Oerlikon Solar, Technische Universiteit Delft; Malibu; Forschungs-und Applikationslabor Plasmatechnik; Euroglas; SolarExcel, dan SINGULUS Stangl Solar.

Forschungszentrum Jülich adalah koordinator proyek, yang telah menerima dana senilai € 9.300.000 dari Uni Eropa. Proyek, diluncurkan pada tanggal 1 Maret 2012, dijadwalkan untuk berjalan sampai dengan 28 Februari 2015. Pertemuan perdana proyek ini dilakukan di Jülich dari 28 Maret sampai 29, 2012.untuk meningkatkan efisiensi komersial film tipis modul surya yang saat ini 10%, yang relatif lebih rendah dari efisiensi sel surya konvensional. Namun, salah satu keuntungan dari modul surya film tipis adalah biaya produksi yang lebih rendah  karena  dapat diproduksi dengan menerapkan silikon ke lapisan substrat 1-pM-tebal dan tidak perlu secara selektif dipotong dari biaya tinggi wafer.

Tandem sel surya, yang terdiri dari dua lapisan di atas satu sama lain, sangat efisien karena lapisan ini dapat menyerap berbagai fraksi sinar matahari. Masing-masing lapisan dibagi menjadi beberapa sub-lapisan, yang berinteraksi satu sama lain dengan cara yang rumit dan tak terduga. Oleh karena itu, sel surya film tipis saat ini sedang diproduksi menggunakan kombinasi substrat dan komponen.

Dalam proyek Fast Track, penelitian dan mitra industri dengan pengalaman mereka yang luas akan mengoptimalkan dan mengintegrasikan teknik dan komponen yang berbeda untuk membuat sebuah generasi baru film tipis silikon modul surya dengan efisiensi 12% dengan biaya di bawah nominal € 0,5 per watt . 

Untuk tujuan ini, para mitra akan menguji beberapa lapisan fungsional optik dan Nano materials dan meningkatkan rantai seluruh proses. Mereka akan mencoba untuk memanipulasi sifat elektronik dan optik melalui pemanfaatan bahan multifase inovatif yang disebut nanokristalin silikon dioksida. Struktur padat Bahan ini menawarkan lebih banyak pilihan daripada silikon murni.

Meskipun struktur nano dapat mengoptimalkan perangkap cahaya, struktur dari lapisan-hamburan cahaya yang sempurna belum diprediksi . Forschungszentrum Jülich Dr Aad Gordijn sebagai Koordinator Proyek, menginformasikan bahwa para mitra akan mempelajari superimpose berbagai struktur berdasarkan piramida atau kawah untuk merancang sebuah morfologi yang optimal.


Tambahan : 

SolbianFlex Solar Panels - lightweight, flexible solar for marine, 



 solar for marine,motorhomes and camping




SolbianFlex adalah sel surya yang paling ringan, fleksibel, sel surya mono-kristal . Panel sel surya yang sangat efisien didukung dengan polimer unik yang memungkinkan untuk fleksibilitas dan pengurangan berat yang signifikan. Panel ini tidak memiliki unsur aluminium atau baja seperti panel semi-fleksibel yang berarti sangat ringan - hanya 1/8 dari berat panel domestik standar, tebalnya hanya 1.5mm dan berat kurang dari dari 800 gram. Produk ini merupakan panel yang tertipis dan dan yang paling ringan di dunia. 


Beberapa pendapat ahli :


- Saat kini pertumbuhan industri solar cell rata rata 40 % per tahun
- Terjadi adanya kompetisi produksi jenis solar cell : Silikon, CdTe, CIGS, a-Si Organik & Tandem (ditambah dengan pantulan cahaya )
- Pasar yang diperebutkan senilai $ 1 triliun
- Saat kini Si banyak dipakai, tetapi untuk masa mendatang akan berkurang
- Sel Surya organik sangat potensial dan 30 % lebih baik daripada Si
- Pengembangan solar cell yang ramah lingkungan oleh swasta perlu dukungan pemerintah dari insentif pajak dan keringanan kredit bagi konsumen



Sel Surya Transparan Cocok Untuk di Kaca Rumah


Sel Surya transparan-youngrss.com
Para peneliti di University of California, Los Angeles (UCLA) telah menciptakan tipe baru  Polymer Solar Cell (PSC) transparan yang mampu menghasilkan listrik. Sel-sel ini bisa dipasang di jendela. Teknologi baru memungkinkan orang dalam bangunan untuk melihat ke luar karena obyekya  tampak transparan.

sel surya transparan-techeblog.com
Sel surya polimer tampak transparan yang dihasilkan dari cara penanganan pengolahannya.
Para peneliti menghasilkan PSC dari bahan plastik photoactive yang memiliki kemampuan untuk mengkonversi cahaya inframerah menjadi listrik. Bahan-bahan yang fleksibel, ringan dan dapat diproduksi dengan biaya rendah dan dalam jumlah besar. Sel-sel ini sekitar 70% tampak transparan oleh mata manusia dan tampak tidak menyerap cahaya . Cahaya yang diserap  hanya inframerah.

solarknowledge.blogspot.com
Riset dilakukan di Departemen  Kimia dan Biokimia. UCLA Henry Samueli dari Sekolah Teknik dan Sains Terapan UCLA, dan California NanoSystems Institute (CNSI), mengembangkan PSC dengan memasukkan cahaya inframerah didekat-sensitif polimer dan komposit film nanowire perak . Film ini digunakan sebagai elektroda transparan bagian atas. Polimer yang lebih sensitif terhadap kedekatan cahaya inframerah  dan menyerap lebih dari itu, sementara itu kurang sensitif terhadap cahaya yang ada.

rixinsolar.en.alibaba.com
Di masa lalu, elektroda logam buram digunakan sebagai konduktor. Dalam penelitian ini, tim peneliti menggunakan kombinasi nano partikel perak nanowire dan titanium dioksida  untuk menghasilkan elektroda. Mereka mencapai efisiensi daya konversi  4%. Tim ini mampu membuat sel surya dengan biaya murah tergantung pada cara prosesingnya.


Profesor ilmu materi dan teknik UCLA dan direktur Pusat Nano Energi Terbarukan di CNSI, Yang Yang menyatakan bahwa hasil penelitian menunjukkan potensi dari PSC yang akan digunakan dalam jendela pintar, elektronik portabel, photovoltaics terintegrasi dalam bangunan, dan di aplikasi yang  lain.


Studi ini telah dipublikasikan dalam jurnal ACS Nano.


Sumber: http://www.ucla.edu/



mobil dengan sel surya transparan hexagonal di atapnya





Mesin Produksi sel Surya Polimer Secara Massal


Mesin Produksi Sel Surya dari Grafisk Maskinfabrik-Risø-DTU 2011.



The Solar-2  roll-to roll adalah sel surya yang dicetak di lembaran plastik/polimer yang dapat digulung. Mesin ini membuat modul sel surya dalam bentuk permanen di polimer.

Mesin ini menawarkan berbagai pilihan dan beberapa hal  dapat ditambahkan dalam instalasinya,al:


- pembersih lembaran
- Corona treater
- Flexo-, Gravyr-cetak
- oven udara panas  hingga 200C DGR.
- Pemberian hak paten Risø-slot
- Alat Cetak ke media yang diinginkan
- inkjet untuk mencetak


Photo: Solar-2 R2R solar cell printer.

Grafisk MASKINFABRIK, GM, telah menyediakan beberapa bidang peralatan untuk roll-to-roll (r2r) produksi massal sel surya polimer dengan Program RISO-DTU Energi Matahari di Denmark:
- Solar-2 untuk sel pencetakan polimer.
- Pemotong Laser  untuk memotong presisi dari gulungan ke dalam sel kecil.
- LA330 laminator untuk penyegelan tepi dan laminasi sel.
- Lembaran ETV330C mesin dengan un-angin, transportasi kamera rol, pisau pemotong dan conveyor terpal yang dapat bergerak cepat

Risø DTU telah menghabiskan lebih dari sepuluh tahun penelitian intensif dan pengembangan sel surya polimer ke dalam produksi massal. Solar cell polimer yang merupakan alternatif murah daripada  sel surya silikon, memiliki potensi industri yang signifikan. Perkembangan saat ini di Risø-DTU memungkinkan manufaktur r2r sel polimer pada tingkatan yang 8.000 kali lebih cepat dibanding  produksi silikon Cell ang ada saat ini.


Kecepatan tinggi roll-to roll dalam pencetakan ini memungkinkan untuk mempercepat pengolahan dan penyebaran sel surya dalam hitungan luas meter pesegi . Produksi sel surya polimer 1 jam ekivalen dengan produksi sel surya  silikon kristal selama 1 tahun. 

Produksi sel surya polimer dimulai dari gulungan foil fleksibel yangmana solar cell dibangun lapis demi lapis dengan mencetak dan akhirnya menggulung ke koil lagi. Unit Encapsulated siap digunakan selanjutnya dapat dipotong dan dilaminasi dari gulungan dan disesuaikan dengan spesifikasi pelanggan. Seluruh proses dari bahan baku untuk produk jadi dilakukan roll-to roll, merupakan metoda  produksi baru yang membuka jalan menuju produk  sel surya massal dan harga semakin murah.


Copyright. Frederik Krebs, Risø-DTU 2011.

Profesor Frederik C. Krebs dari Risø-DTU adalah pendorong kekuatan di belakang sel surya polimer Denmark . Sepuluh tahun yang lalu ia mulai dengan ide cemerlang dengan kedua  tangan dan dedikasinya  yang kuat mengembangkan solar cell Polimer. 


Hari Frederik Krebs adalah kepala tim peneliti internasional terkemuka yang tidak lebih dari 25 orang - tim mampu menggabungkan  ilmu pengetahuan kelas dunia dengan keinginan yang kuat untuk membawa ilmu pengetahuan keluar ke kehidupan nyata. Tim Risø membedakan diri mereka dengan menjadi yang pertama untuk menunjukkan aplikasi dan inovasi baru untuk sel surya polimer: "Topi Solar" - topi yang dapat menyalakan radio FM kecil (Roskilde Festival 2008), sebuah lampu baca bertenaga surya  untuk sekolah di Afrika (Zambia 2009) dan pertama di dunia jaringan listrik negara dihubungkan dengan instalasi sel surya berdasarkan teknologi polimer (Risø 2009).



Photo: The first roll of mass produced polymer solar cells on its way to the last step in the process which is laminating.


"Pengembangan  mesin GM  untuk produksi sel surya polimer telah dilakukan perusahaan dalam suatu proses yang inovatif.Hal ini telah menjadi cara yang baik bagi kita untuk lebih meningkatkan produk dan menembus ke pasar baru. 


Kolaborasi kami dalam beberapa tahun terakhir dengan para ilmuwan di Risø DTU tentang teknologi untuk pembuatan sel surya plastik juga telah membuka mata kami untuk produk inovatif seperti sel surya yang menyediakan pasokan energi di sensor nirkabel dan perangkat komunikasi dan produk elektronik lainnya. Konsumen di manapun bisa mendapatkan sumber  energi yang  diperlukan sebagai pengganti untuk baterai, "kata Uffe Nielsen, Direktur Grafisk MASKINFABRIK A / S.

Baca lebih lanjut tentang sel surya polimer di Risø-DTU, Laboratorium Nasional untuk website Energi Berkelanjutan
References
1. Parts of this article are copied from www.nanotechwire.com